Queue Tree Mikrotik untuk Hotspot dan Warnet


IJONGKU.XYZ - Hai sobat ijongku, kali ini saya ingin membuat tutorial tentang Queue tree mikrotik untuk user hotspot maupun untuk warnet, Queue Tree adalah fitur bandwidth management di Mikrotik yang sangat fleksibel dan cukup kompleks. Pendefinisian target yang akan dilimit pada Queue Tree tidak dilakukan langsung saat penambahan rule Queue namun dilakukan dengan melakukan marking paket data menggunakan Firewall Mangle . Pengertian Queue tree menurut pendapat saya sendiri ialah, membatasi limit bandwith sesuai dengan  koneksi dan paket yang sudah kita tandai, jadi antara koneksi 1 dan yang lain dapat bandwith masing-masing tanpa mengganggu yang lain, misal antara koneksi game dan browsing, mereka akan melewati jalur portnya masing-masing sesuai dengan yang kita tandai. Intinya sih begitu CMIIW ( Correct Me If I'm Wrong ). So, langsung aja check it dot ya :D.

Berikut adalah topologi pada router saya ;
ether1-wan = 192.168.3.0/24
ether2-lan = 192.168.2.0/24
ether3-hotspot = 10.5.50.0/24

Saya Menggunakan Koneksi internet Indihome dengan;
Download = 20Mbps
Upload      = 4Mbps

Kronologisnya seperti ini :
Saya akan menandai paket sesuai dengan adress listnya masing-masing, untuk warnet saya buat hanya 1 address list dan untuk hotspot saya akan menandai sesuai dengan pilihan paket masing-masing, 
Nama Paket Address List
Paket Harian paket-harian
Paket Mingguan paket-mingguan
Paket Bulanan paket-bulanan
Paket Share Bulanan paket-share-bulanan
Paket Gold paket-gold

Berikut adalah script nya silahkan copas ke New Terminal
Pertama-tama kita akan menandai trafik dari Lokal / Warnet 

/ip firewall address-list add address=192.168.2.0/24 list=warnet 

Script dibawah ini berfungsi untuk membuat User Profile sesuai paket yang sudah kita rancang
/ip hotspot user profile
add name=paketharian address-list=paket-harian idle-timeout=5m
add name=paketmingguan address-list=paket-mingguan  idle-timeout=5m
add name=paketbulanan address-list=paket-bulanan 
add name=paketsharebulanan address-list=paket-share-bulanan
add name=paketgold address-list=paket-gold

Script dibawah untuk menandai paket hotspot

/ip firewall mangle
add action=mark-connection chain=prerouting new-connection-mark=warnet \
comment="Warnet" src-address-list=warnet passthrough=yes
add action=mark-packet chain=postrouting connection-mark=warnet \
new-packet-mark=warnet passthrough=no

add action=mark-connection chain=prerouting new-connection-mark=paket-harian \
comment="Paket Harian" src-address-list=paket-harian passthrough=yes
add action=mark-packet chain=postrouting connection-mark=paket-harian new-packet-mark=paket-harian passthrough=no

add action=mark-connection chain=prerouting new-connection-mark=paket-mingguan \
comment="Paket Mingguan" src-address-list=paket-mingguan passthrough=yes
add action=mark-packet chain=postrouting connection-mark=paket-mingguan \
new-packet-mark=paket-mingguan passthrough=no

add action=mark-connection chain=prerouting new-connection-mark=paket-bulanan \
comment="Paket Bulanan" src-address-list=paket-bulanan passthrough=yes
add action=mark-packet chain=postrouting connection-mark=paket-bulanan \
new-packet-mark=paket-bulanan passthrough=no

add action=mark-connection chain=prerouting new-connection-mark=paket-share-bulanan \
comment="Paket Share Bulanan" src-address-list=paket-share-bulanan passthrough=yes
add action=mark-packet chain=postrouting connection-mark=paket-share-bulanan \
new-packet-mark=paket-share-bulanan passthrough=no

add action=mark-connection chain=prerouting new-connection-mark=paket-gold \
comment="Paket Gold" src-address-list=paket-gold passthrough=yes
add action=mark-packet chain=postrouting connection-mark=paket-gold \
new-packet-mark=paket-gold passthrough=no
Hasilnya akan seperti ini :


Selanjutnya kita akan membuat Script Queue Type nya agar koneksi dapat terbagi rata ;

/queue type
add kind=pcq name=down_pcq pcq-classifier=dst-address pcq-dst-address6-mask=64 pcq-src-address6-mask=64
add kind=pcq name=up_pcq pcq-classifier=src-address pcq-dst-address6-mask=64 pcq-src-address6-mask=64

Lalu, kita buat Queue Treenya ;
/queue tree
add name="TOTALDOWNLOAD" max-limit=20M parent=global queue=default
add name="TOTALUPLOAD" max-limit=4M parent=ether1-wan queue=default
add name="A.WARNET DOWN" max-limit=10M parent="TOTALDOWNLOAD" queue=default packet-mark=warnet
add name="B.HOTSPOT DOWN" max-limit=10M parent="TOTALDOWNLOAD" queue=default
add name="1.Paket Harian" limit-at=1536k max-limit=10M parent="B.HOTSPOT DOWN"  queue=down_pcq packet-mark=paket-harian
add name="2.Paket Mingguan" limit-at=1536k max-limit=10M parent="B.HOTSPOT DOWN"  queue=down_pcq packet-mark=paket-mingguan
add name="3.Paket Bulanan" limit-at=1536k max-limit=10M parent="B.HOTSPOT DOWN"  queue=down_pcq packet-mark=paket-bulanan
add name="4.Paket Share Bulanan" limit-at=1536k max-limit=10M parent="B.HOTSPOT DOWN"  queue=down_pcq packet-mark=paket-share-bulanan
add name="5.Paket GOLD" limit-at=1536k max-limit=10M parent="B.HOTSPOT DOWN"  queue=down_pcq packet-mark=paket-gold
add name="A.WARNET UP" limit-at=200k max-limit=2M parent="TOTALUPLOAD" queue=default packet-mark=warnet
add name="B.HOTSPOT UP" max-limit=2M parent="TOTALUPLOAD" queue=default
add name="1.Paket Harian Up" limit-at=200k max-limit=2M parent="B.HOTSPOT UP"  queue=up_pcq packet-mark=paket-harian
add name="2.Paket Mingguan Up" limit-at=200k max-limit=2M parent="B.HOTSPOT UP"  queue=up_pcq packet-mark=paket-mingguan
add name="3.Paket Bulanan Up" limit-at=200k max-limit=2M parent="B.HOTSPOT UP"  queue=up_pcq packet-mark=paket-bulanan
add name="4.Paket Share Bulanan Up" limit-at=200k max-limit=2M parent="B.HOTSPOT UP"  queue=up_pcq packet-mark=paket-share-bulanan
add name="5.Paket GOLD Up" limit-at=200k max-limit=2M parent="B.HOTSPOT UP"  queue=up_pcq packet-mark=paket-gold


Hasilnya akan menjadi seperti ini:


Queue Tree sudah selesai, kita tinggal membuat user dengan cara sebagai berikut ;
IP > Hotspot > User > kita isikan username dan password lalu ubah profile menggunakan pilihan user profile yang kita buat tadi.

Apabila user telah login maka akan muncul di IP>Firewall > Address-List
KESIMPULAN

- Semua trafik warnet akan muncul di queue tree "A.WARNET DOWNLOAD dan A.WARNET UPLOAD, dan akan dibagi rata. 
- Trafik Hotspot akan dipisahkan sesuai dengan User Profilenya.
Keuntungan dari Queue Tree adalah berapapun user yang akan masuk router akan membagi bandwith secara rata,sedangkan Simple Queue hanya membagi bandwith sesuai dengan Limitnya, semakin banyak usernya semakin banyak bandwith termakan oleh Simple Queue,

Saran 
- Untuk rate (tx/rx) di user profile harap dikosongkan saja, sebab apabila diisi maka Queue tree tidak akan efektif.

Demikian tutorial dari saya, semoga bermanfaat bagi sobat sekalian. Jangan Sungkan untuk bertanya di kolom komentar apabila masih ada yang belum jelas. Terima Kasih 

7 komentar:

  1. sdh saya praktekan ka ga ada yg jalan ini script????

    BalasHapus
  2. Gan address list tidak ditulis di firewall tab address list ya...jadi setiap user dibedakan pada profile mana diseting. misal userA diset ke user-profile paket harian dan dikasih limit 256k max-limit 10M pada queue tree. nah jika pada user-profile paket harian itu ada yg daftar 5 orang misalnya dan akses berbarengan itu akan terbagi rata bandwidthnya 256k / 5 dan jika user-profile paket yang lain sedang tidak ada aktifitas bisa dapat UP ke 10Mbps..apakah begitu logika dari queue tree yg agan buat itu ya....trims atas penjelasannya...sukses selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. yup betul gan,,,dan nanti address listnya langsung ditambahkan otomatis gan sesuai paket user profilenya

      Hapus
  3. mas yang queue tree packet siswa bytenya gak jalan. mohon pencerahan

    BalasHapus
  4. bang mikrotik buat warnet bagusnya apa ya?

    BalasHapus